Tidak sedikit dari kalangan kita merintih dan mengeluh mahu punya rumah. Turun naik ke pejabat tanah. Mundar-mandir dan ulang-alik ke pusat-pusat pameran hartanah dan perumahan. Rumah-rumah nan mahal sampai rasa dizalimi. Allah Ta’ala berfirman: “Dan Allah menjadikan bagi kalian rumah-rumah kalian sebagai tempat tinggal...” (Surah An-Nahl, 16: 80)
Dikatanya kerajaan zalim, kerajaan menindas.
Sampai katanya, bekerja pagi dan petang, siang dan malam, tujuh hari seminggu pun belum tentu mampu mendapatkannya.
Ada yang nekad, berhutang sampai mati pun tak apa, walau menempuh pinjaman tidak syar’i untuk mendapatkannya. Laa hawla walaa quwwata illaa bilaah.
Mari sama-sama kita renungi sejenak ayat Allah ini.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
“Dan Allah membuat isteri Fir’aun sebagai permisalan bagi orang-orang yang beriman, ketika itu dia berkata (berdoa): “Wahai Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu di Syurga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Surah At-Tahrim, 66: 11)
Mari kita renungkan…
1, Isteri Fir’aun sudah tentu segala kemewahan dan keindahan harta berada di sisinya. Namun tatkala keimanan menancap ke lubuk hatinya, semua itu tidak lagi ada ertinya, apatah lagi yang dibina bukan atas dasar kebenaran.
Biar disiksa mahupun dizalimi, dia tidak lagi peduli.
2, Beliau pun berdoa memohon rumah dari sisi Allah, ingin menjadi tetangga, berjiran dengan Ar-Rahman (Allah yang maha Penyayang). Meninggalkan segala kemewahan yang dikecapi selama ini. Menuju tempat tinggal yang abadi lagi penuh keindahan.
3, Tidak sedikit manusia yang sering mengeluh mengumpul harta untuk rumah di dunia dengan segala macam jerih dan payahnya. Ratusan ribu, atau bahkan jutaan ringgit diusahakan. Saban bulan dan tahunan membayar dan membayar. Berapa lama dia akan mendiaminya, setahun, dua tahun, 10 tahun, atau mungkin 100 tahun?
Setelah itu mahu ke mana? Apakah usahanya untuk setelah itu telah dipersiapkan seiring atau lebih lagi?
4, Mungkin kita berkali-kali berdoa memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk sebuah rumah, untuk bernaung dan belindung, namun pernahkah kita meminta rumah seperti yang dipohon oleh isteri Fir’aun (di dalam doanya)? Beliau berdoa: “Wahai Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu di Syurga…”
Subhanallaah…
Related Posts
- Merenungi Kalimat Takbir20 Jul 2014undefined
Allah Maha Besar dzat dan kerajaan-Nya. Kebesaran-Nya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, tidak pula dapat diliputi oleh pikiran kita. Cobalah...Read more »
- Doa dan Wirid31 Jan 2015undefined
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keje...Read more »
- Dzikir Pagi dan Petang01 Sep 2014undefined
Dari Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata: "Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: 'Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari...Read more »
- 51 Keutamaan Dzikir28 Aug 2014undefined
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Berikut adalah keutamaan-keutama...Read more »
- Bacaan Setelah Membaca Al Qur’an17 Aug 2014undefined
Penjelasan menarik mengenai bacaan penutup setelah membaca Al Qur’an. Bacaan “Shadaqallahul ‘azhim” setelah membaca Al Qur’an merupakan perkara yan...Read more »
- Kelemahan Hadits Do’a Senjata Orang Mu’min09 Aug 2014undefined
Al-Imam Abu Ya’laa Al-Maushiliy rahimahullah meriwayatkan hadits berikut : حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ حَمَّادٍ الْكُوفِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْ...Read more »
- Sunnah-Sunnah Di Hari Raya (‘Ied)24 Jul 2014undefined
Dalam bahasa ‘Arab, hari raya disebut ‘Ied kerana ia datang berulang-ulang setiap tahun dengan membawa kegembiraan dan manusia bergembira pada hari...Read more »
- Menyelami Makna Bid’ah22 Jul 2014undefined
Definisi bid’ah. Pembaca yang budiman, para ulama ketika mendefinisikan sesuatu, mereka selalu membawakan definisi dari sisi bahasa dan istilah. Ka...Read more »
Posting Komentar Blogger Disqus
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.