MASIH INGATKAH ANTUM SIAPA DIA BELIAU..????
DIALAH MUSUH PARA SYAITHON BERWUJUD MANUSIA...
Dia di cela,dia di hina,dan di rendahkan...
Namun,Allah telah memuliakannya dengan mencela para pencelanya,menghinakan para penghinanya,dan merendahkan org2 yang merendahkannya..
Allah pun mengangkat derajatnya sebagai pewaris Nabi-Nya yang mulia...
Saya (Abu Husein At-Thuwailibi) tak jarang menangis bila membaca kisah2 nya,saya senantiasa tergetar merinding bila membaca peristiwa2 yang terjadi di kehidupannya,meskipun berkali-kali saya membacanya...
Setelah itu...Do'a rahmat dan ampunan senantiasa saya panjatkan kepada Allah untuknya...
Allaahu Yarhamuhu Wa Ghafarallaahu Lahu...
Dia....?!!
siapa dia???
#Dahulu, di masa hidupnya#
Suatu malam,ketika dia sedang Shalat Tahajjud,tiba2 terdengar suara orang melompat ke rumahnya,maka diapun membangunkan anak2nya untuk melihat apa yang terjadi,dan beliau tetap melanjutkan shalatnya,setelah dia selesai shalat,barulah anak2nya mengabari bahwa telah di tangkap seorang maling/pencuri.ia adalah seorang pekerja dari pakistan.Lalu dia meminta agar si pencuri itu di hadirkan ke hadapannya.
Pertama kali yang dia lakukan adalah membangunkan tukang masak/pembantu dan menyuruhnya agar memasakkan makanan untuk si pencuri tersebut.Dia pun membiarkan si pencuri itu makan dan menenangkan diri.setelah si pencuri makan sampai kenyang lalu dia memanggil si pencuri itu dan dengan lemah lembut dia berkata,
"KENAPA ENGKAU MELAKUKAN INI?"
Si pencuri menjawab,"Ibu ku di pakistan saat ini sedang di rawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya 10.000 Reyal.sedangkan saya hanya memiliki 5.000 Reyal,jadi kurang 5.000 Reyal,maka saya hanya ingin mencuri 5.000 Reyal saja.
Tanpa banyak berbasa-basi,Maka dia menghubungi salah seorang muridnya yang ada di pakistan untuk memastikan kebenaran akan perkataan si pencuri. menunggu informasi atau berita dari muridnya yang ada di pakistan,dia menahan si pencuri itu di rumahnya.
Pada hari berikutnya ternyata dia telah mendapatkan kebenaran atas pengakuan si pencuri.Dia pun memberikan bantuan kepadanya sebesar 5.000 Reyal dan menambahkan 5.000 Reyal lagi dengan anggapan "kemungkinan si pencuri ini membutuhkannya",maka total bantuan dia kepada si pencuri itu sebesar 10.000 Reyal.akhirnya si pencuri ini pun pulang ke Pakistan untuk membiayai semua perobatan ibunya yang sedang di rawat di rumah sakit.
Singkat cerita,Pencuri ini kemudian menjadi muridnya dan selalu menyertai dia sampai wafatnya.
Siapa "Dia"???
Dialah Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz -Rahimahullahu Wa Adkhalahu Ilal-Jannah-.
Ketika wafatnya di tahun 1999 M/1420 H, Seluruh ummat Islam ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) di seluruh dunia merasa kehilangan atas kepergiannya,kecuali orang2 JAHIL,Ahlul Firqah Wadh-Dhalalah dan Syi'ah Rafidhah,mereka senang dengan meninggalnya Syaikh Bin Baz.
Kepergian Syaikh Bin Baz ke hadirat Ilahi Rabbi membuat Syaikh DR.Yusuf Al-Qaradhawi (seorang Ulama Dunia) menangis terharu sedih dan merasa kehilangan.Beliau menyampaikan duka cita yang sangat dalam atas wafatnya Waratsatul-Anbiya' ini. Dan jutaan Ummat Islam pun mengiringi Jenazahnya seraya mendo'akan rahmat untuknya.
Benarlah apa yang di katakan oleh Yahya Bin Mu'adz Rahimahullah,
العلماء أرحم بأمة محمد صلى الله عليه وسلم من آبائهم وأمهاتهم قيل وكيف ذلك قال لأن آباءهم وأمهاتهم يحفظونهم من نار الدنيا وهم يحفظونهم من نار الآخر
"Para 'Ulama lebih menyayangi umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam daripada ayah dan ibu mereka,mengapa demikian? Karena ayah dan ibu mereka melindungi mereka dari neraka dunia sedangkan para 'Ulama melindungi mereka dari neraka akhirat"
Akhukum Fillah,
DIALAH MUSUH PARA SYAITHON BERWUJUD MANUSIA...
Dia di cela,dia di hina,dan di rendahkan...
Namun,Allah telah memuliakannya dengan mencela para pencelanya,menghinakan para penghinanya,dan merendahkan org2 yang merendahkannya..
Allah pun mengangkat derajatnya sebagai pewaris Nabi-Nya yang mulia...
Saya (Abu Husein At-Thuwailibi) tak jarang menangis bila membaca kisah2 nya,saya senantiasa tergetar merinding bila membaca peristiwa2 yang terjadi di kehidupannya,meskipun berkali-kali saya membacanya...
Setelah itu...Do'a rahmat dan ampunan senantiasa saya panjatkan kepada Allah untuknya...
Allaahu Yarhamuhu Wa Ghafarallaahu Lahu...
Dia....?!!
siapa dia???
#Dahulu, di masa hidupnya#
Suatu malam,ketika dia sedang Shalat Tahajjud,tiba2 terdengar suara orang melompat ke rumahnya,maka diapun membangunkan anak2nya untuk melihat apa yang terjadi,dan beliau tetap melanjutkan shalatnya,setelah dia selesai shalat,barulah anak2nya mengabari bahwa telah di tangkap seorang maling/pencuri.ia adalah seorang pekerja dari pakistan.Lalu dia meminta agar si pencuri itu di hadirkan ke hadapannya.
Pertama kali yang dia lakukan adalah membangunkan tukang masak/pembantu dan menyuruhnya agar memasakkan makanan untuk si pencuri tersebut.Dia pun membiarkan si pencuri itu makan dan menenangkan diri.setelah si pencuri makan sampai kenyang lalu dia memanggil si pencuri itu dan dengan lemah lembut dia berkata,
"KENAPA ENGKAU MELAKUKAN INI?"
Si pencuri menjawab,"Ibu ku di pakistan saat ini sedang di rawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya 10.000 Reyal.sedangkan saya hanya memiliki 5.000 Reyal,jadi kurang 5.000 Reyal,maka saya hanya ingin mencuri 5.000 Reyal saja.
Tanpa banyak berbasa-basi,Maka dia menghubungi salah seorang muridnya yang ada di pakistan untuk memastikan kebenaran akan perkataan si pencuri. menunggu informasi atau berita dari muridnya yang ada di pakistan,dia menahan si pencuri itu di rumahnya.
Pada hari berikutnya ternyata dia telah mendapatkan kebenaran atas pengakuan si pencuri.Dia pun memberikan bantuan kepadanya sebesar 5.000 Reyal dan menambahkan 5.000 Reyal lagi dengan anggapan "kemungkinan si pencuri ini membutuhkannya",maka total bantuan dia kepada si pencuri itu sebesar 10.000 Reyal.akhirnya si pencuri ini pun pulang ke Pakistan untuk membiayai semua perobatan ibunya yang sedang di rawat di rumah sakit.
Singkat cerita,Pencuri ini kemudian menjadi muridnya dan selalu menyertai dia sampai wafatnya.
Siapa "Dia"???
Dialah Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah Bin Baz -Rahimahullahu Wa Adkhalahu Ilal-Jannah-.
Ketika wafatnya di tahun 1999 M/1420 H, Seluruh ummat Islam ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) di seluruh dunia merasa kehilangan atas kepergiannya,kecuali orang2 JAHIL,Ahlul Firqah Wadh-Dhalalah dan Syi'ah Rafidhah,mereka senang dengan meninggalnya Syaikh Bin Baz.
Kepergian Syaikh Bin Baz ke hadirat Ilahi Rabbi membuat Syaikh DR.Yusuf Al-Qaradhawi (seorang Ulama Dunia) menangis terharu sedih dan merasa kehilangan.Beliau menyampaikan duka cita yang sangat dalam atas wafatnya Waratsatul-Anbiya' ini. Dan jutaan Ummat Islam pun mengiringi Jenazahnya seraya mendo'akan rahmat untuknya.
Benarlah apa yang di katakan oleh Yahya Bin Mu'adz Rahimahullah,
العلماء أرحم بأمة محمد صلى الله عليه وسلم من آبائهم وأمهاتهم قيل وكيف ذلك قال لأن آباءهم وأمهاتهم يحفظونهم من نار الدنيا وهم يحفظونهم من نار الآخر
"Para 'Ulama lebih menyayangi umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam daripada ayah dan ibu mereka,mengapa demikian? Karena ayah dan ibu mereka melindungi mereka dari neraka dunia sedangkan para 'Ulama melindungi mereka dari neraka akhirat"
Akhukum Fillah,
Lihat Proses Penyolatan Beliau (Sebelum dimakamkan) ☛ : Atau Lihat Biografi Beliau