Dari Jabir Radhiyallahu’anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya iblis meletakkan singgasana nya diatas air, kemudian (dari sana) dia mengutus bala tentara nya. Tentara yang paling dekat kedudukan nya disisi Iblis adalah (syaithan) yang paling besar fitnah (kerusakan) yang ditimbulkan nya. Ada seorang tentara nya yang datang dan berkata : “Aku sudah berbuat ini dan itu.” Iblis berkata : “Engkau belum berbuat sesuatu apapun.” Kemudian tentara nya yang lain datang lagi dan berkata : “Aku tidak meninggalkan (suami isteri) sampai aku bisa memisahkan antara dia dengan isterinya.” Iblis lalu mendekatkan tentara nya ini kepada nya dan berkata : “Alangkah bagusnya dirimu.” Lalu Iblis pun memeluknya.
TAKHRIJ HADITS :
HADITS INI SHAHIH
Diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullah didalam Shahih nya, hadits no 7106 (2813)
FAIDAH HADITS :
Dalam hadits ini terdapat beberapa faidah yang bisa kita ambil yakni
1. Iblis mempunyai singgasana, singgasana iblis diatas air. Dari sanalah dia mengumpulkan dan mengatur balatentara nya untuk mengoda manusia dan menyesatkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa ta’ala.
2. Para syaithan – syaithan itu selalu membawa kabar (melapor) kepada iblis tentang apa yang mereka lakukan. Ada laporan nya yang diterima dengan pujian, ada laporan nya yang diterima dengan celaan dari iblis.
3. Tentara iblis yakni Syaithan, yang paling tinggi kedudukan dan paling dekat dengan Iblis adalah Syaithan yang paling besar kerusakan yang ditimbulkan dari godaan nya, diantara yang paling besar kerusakan nya adalah perceraian suami isteri.
4. Terjadinya perceraian antara suami isteri termasuk tipu daya iblis dan balatentara nya. Maka dari itu kita harus benar – benar waspada terhadap tipu daya iblis dan syaithan ini dalam merusak rumah tangga kita.
5. Hadits ini juga memberikan faidah hendaklah seorang Muslim berhati – hati didalam masalah talak yang bisa menyebabkan perceraian.