HADITS NO 26

عَنْ مُعَاوِيَةَ بنِ حَيْدَةَ الْقُشَيْرِيِّ , أَنَّ رَجُلاً سَأَلَهَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " يَارَسُوْلَ الله , مَاحَقُّ الْمَرْأَةِ عَلَى الزَّوْجِ ؟" قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَنْ يُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمَ , وَأَنْ يَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَى , وَلاَ تَضْرِبْ الوَجْهَ , وَلاَ تُقَبِّحْ , وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ "

Dari Muawiyah bin Haidah Al-Qusyairi, bahwasanya ada seorang laki–laki bertanya kepada Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, apa hak seorang isteri terhadap suaminya?” Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab : “Hendaklah suami memberi isterinya makan jika ia makan, memberi isterinya pakaian jika ia berpakaian, dan jangan memukul wajah nya, dan jangan mencela nya, dan jangan mendiamkan nya kecuali didalam rumahnya.”

---oOo---

TAKHRIJ HADITS : HADITS INI SHAHIH

1. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah didalam kitab Sunan nya, hadits no 1850. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Ibnu Majah.

2. Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud rahimahullah didalam kitab Sunan nya, hadits no 2142 dan no 2144. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan Abu Daud. Disebutkan didalam nya bahwa yang bertanya itu adaah Muawiyah sendiri.

3. Diriwayatkan juga olah Imam Ibnu Hibban rahimahullah didalam kitab Shahih nya, hadits no 4175. Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth hafizhahullah didalam Takhrij Al-Ihsan fi Taqrib Shahih Ibnu Hibban.

4. Diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad rahimahullah didalam kitab Musnad nya, hadits no 19896 dan 19898. Dishahihkan oleh Syaikh Hamzah Ahmad Az-Zain dalam Takhrij Musnad.

Hadits–hadits ini juga dishahihkan oleh Syaikh DR.Salim bin Ied al-Hilaly hafizhahullah didalam kitab beliau al-Manahisy Syar’iyyah fii Shahihis Sunnah an-Nabawiyyah.

---oOo---

FAIDAH HADITS :

Hadits ini mengandung beberapa hak–hak seorang isteri yang wajib dipenuhi oleh seorang suami. Apa saja hak – hak seorang isteri yang wajib dipenuhi oleh suami nya?

1. Memberikan nafkah

2. Memberikan pakaian

3. Tidak memukul wajah nya, apabila dia melakukan kesalahan yang besar. [Tentang hukum dan syarat dibolehkan nya memukul, baca hadits no 25 –sebelum ini]

4. Tidak mencela nya.

Imam Abu Daud rahimahullah berkata menjelaskan diantara makna : “Jangan mencelanya” yakni engkau mengatakan : “Allah akan memberikan keburukan kepada mu.”

Ucapan seperti ini termasuk ucapan yang dilarang. Maka janganlah engkau mencela isteri mu. Apalagi mendoakan keburukan bagi isteri mu. Wahai para suami.

5. Tidak mendiamkan nya kecuali hanya dalam rumah saja.
 
Top