عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ , فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Seseorang itu tergantung pada agama teman dekatnya. Oleh karena itu, hendaklah ia memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya."
TAKHRIJ HADITS :
Hadits ini derajatnya HASAN
1. Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud rahimahullah dalam Sunan nya, hadits no 4833.
a. Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata : “Hadits Hasan.” [Shahih Sunan Abu Daud 3/187-188]
b. Syaikh Syu’aib al-Arnauth hafizhahullah berkata : “Isnad nya Hasan.” [Takhrij Sunan Abu Daud 7/204]
2. Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi rahimahullah dalam Sunan nya, hadits no 2378.
a. Imam At-Tirmidzi rahimahullah berkata : “Hadits ini Hasan Gharib.”
b. Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata : “Hadits Hasan” [Shahih Sunan At-Tirmidzi 2/554]
3. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dalam Musnad nya, hadits no 8028.
a. Syaikh Syu’aib dan kawan – kawan berkata : “Sanadnya Jayyid.” [Takhrij Musnad Ahmad 13/398, Syaikh Syu’aib dan kawan - kawan]
b. Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata : “ Sanadnya Shahih” [Takhrij Musnad Ahmad 8/130, Syaikh Ahmad Syakir]
PENJELASAN KATA :
خليلة adalah teman akrab, sahabat dekat, atau kekasih.
FAIDAH HADITS :
1. Hadits ini juga memberikan faidah hendaklah seseorang itu memilih teman didalam bergaul di masyarakat. Teman yang baik seperti penjual minyak wangi, dan teman yang buruk seperti tukang besi. Maka hendaklah kita berhati – hati didalam bergaul. Berapa banyak orang yang rusak agama nya karena teman nya.
2. Hadits ini memberikan faidah bahwa orang yang dekat dengan kita bisa mempengaruhi agama kita. Maka dari itu…
3. Pentingnya memperhatikan Agama teman, sebelum kita menjadikan nya sebagai teman dekat kita atau sahabat kita.
4. Penting nya memperhatikan Agama calon suami atau isteri, sebelum kita melamar nya.
5. Penting nya memperhatikan Agama bagi suami isteri yang sudah berumah tangga. Karena suami adalah teman dekat, sahabat sekaligus kekasih isteri. Begitu juga isteri, dia adalah teman dekat, sahabat dan kekasih suami nya. Maka dari itu penting sekali bagi orang yang sudah berumah tangga untuk terus meningkatkan ilmu agama nya, agar dia bisa menjaga keluarga nya dari api neraka dan membimbing ke surga Allah.
Syaikh Muhammad bin Ibrahim al Hamd hafizhahullah berkata :
"Suami berkewajiban mendidik isteri nya tentang Islam, walaupun secara umum. Ia harus mengajarkan isterinya tentang prinsip prinsip agama, iman kepada Allah, malaikat malaikat Nya, kitab kitab Nya, rasul rasul Nya, Hari Akhir, dan beriman kepada takdir baik dan buruk.
Suami hendaknya berupaya mengokohkan dalam hati isterinya rasa cinta kepada Allah, takut dan harapan kepada Nya, merasakan pengawasan Nya, bertawakal dan senantiasa bertaubat kepada Nya. Suami harus mengajarkan hukum hukum bersuci dengan berbagai macam jenisnya, jinabat, hadats, haid, nifas dan lain nya.
Berbagai hukum ibadah ia ajarkan dan perintahkan pada isterinya untuk ditunaikan, terutama shalat tepat waktu, disertai keinginan kuat untuk menyempurnakan semua rukun, kewajiban dan sunatnya. Ia mengajarkan isterinya berbagai ibadah sunnah yang mendekatkan nya kepada Rabb nya. Tidak lupa juga ia menjelaskan berbagai keutamaan amalan amalan tersebut, sehingga sang isteri terdorong untuk melakukan nya." (Min Akhtha'i al-Azwaj, Syaikh Muhammad al Hamd)
