Hadits no 11
Suamimu Adalah Surga Dan Nerakamu
عَن حُصَيْن بن مِحْصَن : أَنَّ عَمَّةً لَهُ أَتَتْ النَِبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ حَاجَةٍ فَفَرَغَتْ مِنْ حَاجَتِهَا فَقَالَ لَهَا : أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ. قَالَ : كَيْفَ أَنْتِ لَهُ ؟ قَالَتْ : مَا آلُوْهُ إِلاَّ مَا عَجَزْتُ عَنْهُ. قَالَ : فَانْظُرِيْ أينَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

Dari Al-Hushain bin Mihshan, dia menceritakan bahwasanya bibinya pernah datang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena satu keperluan. Setelah selesai keperluan tersebut, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Apakah engkau sudah bersuami?” Bibi nya Al-Hushain menjawab, “Iya, sudah.” Nabi bertanya lagi : “Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?”, Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lihatlah di mana kedudukan mu dalam pergaulan dengan suamimu, karena sesungguhya suamimu adalah surga dan nerakamu.”
TAKHRIJ HADITS :
Hadits ini Shahih.
1. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah didalam Musnad nya, hadits no 19003 dan 27352 (tahqiq Syaikh Syuaib)
2. Dibawakan juga oleh Imam Al-Mundziri rahimahullah didalam At-Taghrib nya, hadits no 1933. Syaikh Al-Albani rahimahullah menshahihkan nya didalam Shahih At-Taghrib 2/412.
PENJELASAN :
Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda : “sesungguhnya suami mu, surga dan neraka mu.” Maksudnya “Jika engkau taat kepada suami mu, maka engkau akan masuk Surga. Dan jika engkau durhaka kepada suami mu, maka engkau akan masuk kedalam Neraka.
FAIDAH HADITS :
Hadits ini menjelaskan tentang kedudukan suami terhadap isteri nya. Bahwa suami adalah pemimpin dirumah tangga nya, dan bisa menjadi penyebab seorang isteri masuk surga atau neraka. Hadits ini mempertegas hadits – hadits sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa ketaatan kepada suami adalah dalam perkara – perkara yang tidak melanggar perintah dan larangan Allah, adapun jika perintah suami melanggar perintah dan larangan Allah, maka tidak ada ketaatan kepada nya. Contoh jika seorang suami menyuruh isteri berbuat maksiat seperti membuka jilbab ketika keluar rumah. Maka tidak boleh bagi seorang isteri untuk mentaati perintah suami nya.
 
Top